Penerapan Surah Al Maun,Budaya Positif Yang Diterapkan Sejak Dini


Penerapan Surah Al Maun, Budaya Positif Yang Ditanamkan Sejak Usia Dini

 

 

 

A. Latar Belakang

Pokok dalam surah ini menjelaskan ancaman terhadap mereka yang tergolong menodai agama, yakni mereka yang menindas anak yatim, tidak menolong orang yang membutuhkan, riya’ ( ingin dipuji sesama manusia) dalam shalatnya, serta enggan menolong fakir miskin. Dengan berlatar belakang inilah mengapa Penerapan Surah Al Maun dijadikan budaya positif yang ditanamkan sejak dini bagi siswa-siswi di SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Surah Al Maun adalah merupakan pedoman yang salah satunya menjadi pijakan bagi CGP untuk melakukan aksi nyata yang juga merupakan refleksi yang telah dilakukan sebelumnya di satuan pendidikan ini. Selain itu visi sekolah yang dimilki oleh SD Muhammadiyah 2 Pontianak yaitu Beriman, berakhlak mulia, unggul dalam prestasi, terampil, disiplin, serta berwawasan lingkungan. Juga yang mendorong latar belakang aksi nyata ini. Budaya berbagi telah dilakukan oleh para siswa dengan berinfaq setiap Jumat, menyisihkan uang jajan mereka. Selain itu disetiap kegiatan bulan Ramadhan kegiatan berbagi ini pun semakin gencar dan giat dilakukan, tidak hanya siswa, dewan guru, orangtua siswa, semua warga sekolah juga aktif berperan serta dalam kegiatan berbagi ini.

Setelah adanya pandemi ini, karena tidak ada pertemuan pembelajaran tatap muka disekolah,menjadikan kegiatan berbagi siswa sulit untuk dipantau dan dikoordinir. Aksi nyata yang dilakukan oleh CGP ini lah yang akan melanjutkan komitmen dan konsistensi dari budaya positif berbagi ini.

B. Deskripsi Aksi Nyata

Pelaksanaan aksi nyata ini sebenarnya merupakan refleksi dan kelanjutan dari budaya positif yang telah ada di satuan pendidikan yaitu di SD Muhammadiyah 2 Pontianak. Kegiatan berbagi telah dilakukan di SD Muhammadiyah 2 Pontianak dengan cara melakukan gerakan infaq Jumat setiap minggunya, para siswa diminta untuk menyisihkan uang jajannya setiap jumat yang akan dimasukkan kedalam kantong infaq yang diambil secara bergilir oleh rekan siswa yang biasanya menjadi bendahara di struktur organisasi kelas, setelah di koordinir bendahara kelas akan menghitung jumlah uang yang terkumpul di hari Jumat tersebut, lalu melaporkan dan menyerahkan kepada guru kelas nya. Kemudian guru kelas akan menyerahkan kepada guru koordinator Infaq dan kesejahteraan sosial di satuan pendidikan tersebut. Kegiatan tersebut selalu berkesinambungan dilakukan pada saat sebelum terjadinya pandemi ini. Karena pandemi inilah maka CGP bergerak untuk melakuan aksi nyata yang mana tetap melakukan kegiatan berbagi yang dilakukan oleh semua siswa setiap hari Jumat, siswa diberikan kebebasan ingin melakukan kegiatan berbagi berupa apa saja dan berbagi kepada siapa saja. Dan semua kegiatan siswa tersebut didokumentasikan serta dikirim ke Whatsup grup guru kelas. Selain kegiatan infaq jumat yang akan dilaksanakan, di SD Muhammadiyah 2 juga sering melaksanakan kegiatan berbagi pula pada momen-momen hari keagamaan, seperti saat bulan Ramadhan,bukan hanya siswa, dewan guru di sekolahan tersebut juga aktif melakukan kegiatan berbagi sampai pada saat pandemi terjadi.

Tujuan yang diharapkan :

  • 1.      Membudayakan kegiatan positif berupa berbagi sejak usia dini
  • 2.  Tercapainya visi sekolah sehingga tercipta warga sekolah berakhlak mulia serta berwawasan lingkungan.
  • 3.      Refleksi budaya positif yang telah dilakukan sebelum dan sesudah pandemi Covid-19
  • 4.      Budaya positif berbagi tidak terhalang akan ruang dan waktu walaupun pada musim pandemi

Tolok Ukur

1.     Terciptanya budaya positif dalam karakter bergotong royong siswa sejak usia dini

2.      Visi sekolah tercapai

3.      Di masa pandemi Covid 19 kegiatan berbagi tetap terlaksana setiap minggu nya tepat pada hari Jumat maupun hari-hari lainnya

Linimasa tindakan yang akan dilakukan

Minggu 1 :

CGP merefleksi kegiatan-kegiatan berbagi yang telah dilakukan sebelum masa pandemi, dengan melihat video-video serta dokumentasi yang ada.

Minggu 2 :

  • v  CGP mengkomunikasikan dengan pimpinan sekolah tentang aksi nyata yang akan di laksanakan
  • v Mengkomunikasikan kepada rekan sejawat untuk bersama-sama melakukan pendokumentasian kegiatan-kegiatan berbagi yang ada
  • v  CGP mengkomunikasikan kepada orang tua siswa tentang pendokumentasian kegiatan-kegiatan berbagi yang dilakukan siswa selama masa pandemi

Minggu 3 :

Pengumpulan dokumentasi kegiatan-kegiatan berbagi yang dilakukan oleh warga sekolah

Minggu 4 :

Refleksi dan Pemberian motivasi kepada warga sekolah untuk terus meningkatkan kegiatan berbagi kepada sesama.

Dukungan yang dibutuhkan

  • v  Dukungan moril dari pimpinan sekolah, rekan sejawat dan orag tua siswa.
  • v  Dukungan materi berupa alat rekam sperti laptop, dan handphone
  • v  Dukungan IT yang digunakan untuk perekaman dokumentasi yang ada

C. Hasil Dari Aksi Nyata

Setelah sempat terhenti kegiatan berbagi ini, karena adanya pandemi Covid 19, maka dengan adanya kembali kegiatan berbagi yang dilakukan oleh satuan pendidiakn SD Muhamamdiyah 2 Pontianak, sangat disikapi antusias dan semangat oleh peserta didik dan warga sekolah semua, termasuk orang tua siswa. Berbagai tanggapan positif dikemukakan oleh warga sekolah. Dan budaya positif berbagi sebagai penerapan Surah Al Maun dapat berjalan dengan istoqomah/konsisten. Sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

D. Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan (Kegagalan maupun keberhasilan)

Keberhasilan yang didapat dari budaya positif berbagi ini adalah, siswa secara spontan muncul rasa empati ketika bertemu dengan orang yang membutuhkan uluran tangan, hal tersebut didapatkan dari hasil komunikasi dengan orang tua siswa di chat pribadi whatsup,sehingga tidak menunggu hari Jumat untuk melakukan kegiatan berbagi tersebut.Selain itu ada pula orang tua siswa yang memberikan respon pisotof karena dengan melakukan kegiatan berbagi kepada tetangga sekitar, si anak bisa bersilaturahmi dan berkenalan dengan lingkungan sekitarnya, mereka terlepas dari gadget yang ada, karena melakukan kegiatan berbagi tersebut. Bukan hanya budaya berbagi kepada yang membutuhkan, siswa maupun orang tua siswa juga berbagi kepada sesama rekan-rekannya berupa makanan ataupun barang-barang sovenir, ada pula yang berbagi kepada saudara nya sendiri dengan memberikan kejutan hadiah.

Sedangkan untuk kegagalan yang didapat tidak dirasakan, dan tidak mendapatkan komentar negatif dari siswa, maupun orang tua siswa, karena kegiatan berbagi ini adalah kegiatan yang sangat baik sekali yang diterapkan bagi para siswa terlebih di usianya yang masih dini. Selain merupakan perintah dari syariat Agama Islam yang merupakan basis sekolah kami yaitu Sekolah Islam, maka kegiatan-kegiatan berbagi ini merupakan salah satu pembiasaan yang sangat diharapkan bagi kami semua warga sekolah.

E. Rencana Perbaikan Untuk Dimasa Datang

Untuk keberlanjutan kegiatan berbagi ini, diharapkan selurug guru kelas,rekan sejawat ikut berperan serta aktif selalu mengingatkan dan selalu memberi suri tauladan contoh diri yang juga ikut mensukseskan pembudayaan positif gerakan berbagi. Seperi kata pepatah Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Mari bersama-sama kita menerapkan budaya positif ini demi tercapainya siswa siswai yang beriman, berakhlak mulia dan berwawasan lingkungan. Walau di tengah pandemi Covid 19 ini, pantang menyerah dan pantang kendur,kita bangkitkan semangat berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan kita.

F. Dokumentasi proses pelaksanaan dan hasil

Dokumentasi penerapan Surah Al Maun, Budaya positif berbagi sebelum masa pandemi   Covid 19




Kegiatan berbagi juga tidak hanya dilakukan para siswa kepada orang-orang yang membutuhkan, namun berbagi juga dilakukan para siswa dan orang tua kepada guru-guru yang mengajar, mereka memberikan bingkisan hadiah sebaga tanda kenangan. Seperti dokumentasi berikut ini :







Selain para siswa yang membudayakan kegiatan berbagi ini, kami para guru juga turut serta melakukan kegiatan berbagi tersebut, termasuk ketika masa pandemi ini, kegiatan berbagi tersebut tak terhenti dan terhalang oeh pandemi Covid 19 ini, dan berikut adalah Video berbagi oleh guru SD Muhammadiyah 2 Pontianak dimasa pandemi Covid 19 dapat disimak di link https://www.youtube.com/watch?v=wFyYrESoJhY&t=2s

Dokumentasi kegiatan berbagi para siswa di masa pandemi Covid 19 :









Para siswa juga menerapkan budaya positif berbagi hadiah kepada kakak maupun temannya.













Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merdekanya Mereka Merdekanya Kita