Semangat menebar manfaat

Bismillahhirohmanirrohim
Assalamualaikum wr, wb

Kita dikenal dengan makhluk sosial, Mengapa? ya...karena kita tidak bisa lepas dari orang lain. Kita tidak bisa memenuhi kebutuhan kita tanpa bantuan orang lain. Sungguhpun kita kaya raya, seorang raja atau kaisar, orang pintar, orang tua apa pun lah itu. Kita tak akan lepas dari bantuan orang lain. Kita manusia memiliki keterbatasan dan kekurangan, dan kekurangan tersebut dapat dilengkapi oleh orang lain. Maka dari itu kita tidak dapat menyombongkan diri terhadap orang lain, terhadap makhluk hidup lainnya.

Kita hidup didunia ini dengan waktu yang sangat singkat, mungkin dari kita banyak yang berkata "kemarin rasanya baru hari Minggu, kenapa sekarang sudah hari Minggu lagi ya..." atau "rasanya baru kemarin lebaran, kenapa sekarang sudah lebaran lagi ya...". Itulah yang menandakan bahwa hari-hari yang kita lewatkan sangatlah cepat. Dengan cepatnya waktu, maka masihkah kita akan bersantai-santai lagi? Dan tentunya tidak.

Lantas apakah yang akan kita lakukan dalam mengisi waktu ini? Tentu saja kita sebagai manusia sejatinya dapat menjadi manusia yang berguna bagi : diri sendiri,keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat. Manusia yang berguna pastilah akan mebawa keberkahan bagi sekitarnya, seperti yang terdapat dalam sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam :


خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain”
Hadist di atas menunjukan bahwa Rasullullah menganjurkan umat islam selalu berbuat baik terhadap orang lain dan mahluk yang lain. Hal ini menjadi indikator bagaimana menjadi mukmin yang sebenarnya. Eksistensi manusia sebenarnya ditentukan oleh kemanfataannya pada yang lain. Adakah dia berguna bagi orang lain, atau malah sebaliknya menjadi parasit buat yang lainnya.
Setiap perbuatan maka akan kembali kepada orang yang berbuat. Seperti kita Memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita sendiri dan juga sebaliknya.
Allah Aja Wa Jalla wa ‘Alaa berfirman:
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)
Maka sangatlah jelas sekali cerminan yang akan kita dapatkan. Apakah yang dapat kita lakukan sehingga kita dapat menjadi bermanfaat bagi orang lain :
1. Mulailah dari hal yang paling kecil : ketika ada permasalahan kecil, kita dapat datang sebagai pemecah masalah, bukan hanya sebagai penonton saja, apalagi mentertawakannya. Ketika ada yang sedang kesulitan, bertemu dengan seorang ibu yang membawa belanjaan banyak dipasar, kita membantunya. Melihat anak kecil yang kesulitan menyeberang jalan, maka kita bantu. Tidak sulitkan untuk memulainya dari hal yang sehari hari terjadi di sekitar kita.
2. Menjadi orang yang jujur : ketika kita menjadi orang yang jujur, siapa yang tidak akan menghargai kita. Orang jujur itu akan berguna, orang jujur itu akan dicari orang, dan orang jujur itu akan selamat di dunia maupun di akherat
3. Jangan hanya bicara, bergeraklah : ketika ada seorang pemimpin dalam suatu organisasi yang mempunyai banyak rencana program kerja, dan para anggotanya melaksanakan program kerja tersebut, sebagai seorang pemimpin harus turun ikut serta sebagai pelaksana dari hasil rencana program kerjanya,. Disini sang pemimpin menjadi fasilitator ketika ada masalah yang dihadapi oleh anggotanya. Pemimpin harus memberikan ilmunya dalam menuntaskan masalah yang dihadapi. Karena sang pemimpin ikut turun langsung dalam pelaksanaan program kerjanya. Bagiamana dengan pemimpin yang hanya pandai berbicara saja tapi tidak pernah mau turun bergerak, maka ketika anggotanya menemukan permasalahan, pemimpin tersebut tidak dapat memberikan solusi atas pemecahan masalahnya. Dan tidak akan berjalanlah rencana program kerja organisasinya.

4. Ikhlaslah : Ketika hati ikhlas, maka semua pekerjaan akan terasa ringan. Ketika hati ikhlas maka semuanya tidak akan sia-sia. Kita membantu orang bukan karena ingin dipuji, namu karena kita hanya mengharap ridho Allah SWT.

Insya Allah, kita akan menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat, dan bangsa. Hidup di dunia ini hanya sementara. Masihkah kita akan melakukan hal yang sia-sia dalam kehidupan ini ?
Wallahualam Bisawaf.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merdekanya Mereka Merdekanya Kita