KAMI SEPAKAT, KAMI LAKSANAKAN



Pada awal semester 2 ini, saya sebagai guru kelas membuka pertemuan awal bersama siswa dengan melakukan pertemuan menggunakan platform Googlemeet yang dilakukan pada hari Senin, Tanggal 4 Januari 2021. Pertemuan ini adalah merupakan pertemuan perdana di semester 2 Tahun ajaran 2020/2021. Semester ini saya mengajampu sebagai guru kelas di VIB dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang. Pada awal pembelajaran saya memulai menyapa siswa-siswi dan menanyakan kabar mereka. Setelah itu saya meminta pendapata mereka tentang perasaan masing-masing siswa terhadap rencana pembelajaran tatap muka yang seharusnya dilakukan di awal semeter 2 ini, menjadi gagal dikarenakan pandemi Covid 19 ini semakin meningkat penderita nya. Tentu saja jawaban perasaan mereka masing-masing merasa kecewa, karena mereka telah sangat antusias sekali ingin belajar disekolah, bertemu teman dan guru yang ada disekolah meteka. Untuk mengurangi kekecewan mereka, saya selaku guru tentu saja menghibur dan membesarkan hati mereka dengan selalu memberi semangat serta motivasi kepada siswa-siswa saya tersebut. Dan ternyata mereka juga demikian saling memberi semangat dan memberi pengharapan agar kita saling menguatkan masing-masing siswa dan guru.

Setelah menanyakan pendapat dan perasaan, kemudian saya mengajak siswa-siswi kelas 6B untuk memncurahkan pendapat mereka atas keinginan mereka apa yang ingin dilakukan di kelas saat pelaksanaan pembelajaran,walaupun dalam tatap maya menggunakan googlemeet. Lalu dengan antusiasnya siswa-siswi mengemukakan pendapat mereka masing-masing. Setelah berjalannya waktu, maka ditetapkan secara bersama-sama kesepakatan kelas yang telah disetujui oleh semua warga kelas, yaitu saya sebagai guru dan siswa-siswa kelas 6B.

Setiap minggunya kesepakatan kelas tersebut selalu kami refleksikan apa saja kesepakatan kelas yang belum terlaksana dan apa saja kesepakatan kelas yang telah terlaksana. Kesepakatan kelas yang sampai sekarang menginjak bulanke dua pembelajaran disemester2 ini adalah tentang Kamera yang selalu dinyalakan pada saat pembelajaran. Hal ini masih belum dapat terlaksana secara berkesinambungan, dikarenakan siswa dikelas VI ini sudah hampir memasuki masa remaja, yaitu masa dimana mereka sudah mulai malu terhadap komentar dari rekan-rekannya. Mereka malu dikarenakan ada teman yang terkadang membuat foto capture mereka dan dijadikan stiker pada Whatsup group. Dan setelah saya mendengarkan pendapat serta keluh kesah mereka, pada akhirnya untuk kesepakatan kelas yang selalu menyalakan kamera ketika pembelajaran, dirubah bersama-sama dengan menyalakan kamera ketika guru meminta untuk menjelaskan atau meminta untuk berpendapat, setelah itu boleh dipadamkan kamera siswa tersebut.

Pada akhirnya kesepakatan kelas yang ada menjadi suatu komitmen bersama yang mana siswa dan guru saling menghargai dan menghormati pendapat masig-masing. Serta saling mengingatkan jika ada warga kelas yang lupa akan kesepakatan kelas terseut.

Semoga saja komitmen dan tanggungjawab ini dapat dijunjung tinggi sampai mereka dewasa. Karena dengan penerapan disiplin dan tanggungjawab sejak dini dapat bermanfaat sampai mereka dewasa. Kebudayaan positip yang dapat mengakar hingga kokoh dan kuat pada karakter masing-masing peserta didik. Aamiin Yarobbal alamiin.


Dan untuk proses pembuatan  kesepakatan kelas tersebut dapat dilihat pada dokumentasi rekaman video yang ada pada link berikut ini https://www.youtube.com/watch?v=Fn5XgyHoSMI sedangkan untuk dokumentasi hasil kesepakatan kelas dapat dilihat dari foto-foto yang ada.











Dokumentasi pelaksanaan dari kesepakatan kelas yang dilaksanakan didalam pembelajaran, anak-anak menerapkan kesepakatan kelas yang dibuat secara bertanggung jawab salah satunya dengan mengaktifkan kamera pada saat pembelajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merdekanya Mereka Merdekanya Kita